Penanusa.com – Masyarakat Indonesia kini tengah resah berkaitan dengan informasi adanya virus corona varian baru.
Betapa di tengah pandemi yang berkepanjangan karena virus corona belum teratasi, datang virus baru serupa yang menurut informasi lebih cepat menular.
Menanggapi keresahan masyarakat tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin akhirnya angkat bicara.
Menurut Budi, terkait penyebaran virus corona varian baru di sejumlah negara, memang terbukti lebih cepat menular tapi tak lebih mematikan dari virus corona (Covid-19).
Baca juga: Imam Daerah FPI Serukan Perjuangan Tetap Jalan
Budi menjelaskan, virus corona varian baru ini masih bisa dideteksi jika memang terdapat dalam tubuh manusia.
“Virus ini tidak lebih parah, dia terbukti lebih cepat menular jadi lebih transmisif tetapi tidak lebih mematikan,” paparnya saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, (30/12), dilansir dari prfmnews.
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan apakah virus corona varian baru ini sudah masuk di Indonesia atau belum.
Karenanya, Menkes meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat guna menghindari penyebaran penyakit khususnya Covid-19. Di samping, melakukan sejumlah antisipasi seperti menutup akses bagi penerbangan internasional.
“Kenapa kita tutup dulu supaya mengurangi probabilitas masuknya varian ini,” kata Budi.
Baca juga: Gisel dan Nobu Tunggu Hasil Pemeriksaan 4 Januari 2021, Bakal Ditahan?
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menutup sementara pintu masuk bagi Warga Negara Asing (WNA) mulai tanggal 1 sampai 14 Januari 2021.
Keputusan menutup sementara pintu masuk WNA diambil pemerintah sebagai respons atas munculnya varian baru Covid-19 (virus corona).
Sekretaris Jendral Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan mengatakan, keputusan menutup pintu masuk WNA ke Indonesia sudah berdasarkan pertimbangan matang. (*)