Penanusa.com – Masalah siapa pengelola pelabuhan, baik udara maupun laut, menjadi topik hangat dalam Debat Terbuka Keempat Calon Presiden 2019, Sabtu, 30 Maret 2019.
Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, berpendapat pelabuhan dan bandar udara tidak boleh dikelola pihak asing karena termasuk dalam obyek vital strategis kepentingan nasional inti.
Sementara Capres Nomor Urut 01, Joko Widodo, mengatakan, mengingat terbatasnya anggaran, pengelolaan pelabuhan dan bandara komersial bisa saja diserahkan kepada perusahaan swasta asing tanpa harus mengganggu ketahanan dan keamanan nasional.
Perdebatan kedua belah pihak tersebut menuai pro dan kontra dari netizen. Namun ada juga netizen yang kecewa kepada kedua Capres karena tak menyinggung soal kontrak salah satu pengelola pelabuhan, seperti apa yang diutarakan akun Twitter @ahmadrudi04.
“Gw Saat nonton Debat tadi malam agak berkecamuk pikiran terutama Saat Pak @prabowo bilang pelabuhan dan bandara jgn dikuasai asing. Soalnya kontrak JICT kpd asing yg menuai penolakan dari @SPJICT dan masyarakat umum luput dari perhatian pak Jokowi dan Prabowo,” tulis @ahmadrudi04.
“Kalau serius anti asing dalam pengelolaan Bandara dan Pelabuhan, coba kasi pernyataan soal kontrak JICT yg lagi viral itu. Apakah kalian berani?” tantangnya. []