Penanusa.com – Partai Bulan Bintang (PBB) secara mengejutkan menjatuhkan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Makruf Amin pada Pemilu 17 April mendatang. Padahal, partai yang dinahkodai Yusril Ihza Mahendra ini dikenal dekat dengan kelompok 212 yang sejak awal mendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Keputusan mendukung Jokowi-Makruf ini sempat menuai kontroversi, bahkan di internal PBB sendiri. Beberapa caleg PBB pun lebih memilih untuk tidak mematuhi keputusan tersebut dan tetap mendukung paslon 02.
Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyah Ferry Noor mengakui adanya beberapa kader yang membelot. Namun, menurutnya, secara mayoritas kader PBB solid mendukung Jokowi-Makruf.
“Ada beberapa kader ke 02, tapi hanya beberapa gelintir saja. Tapi kami semua sudah ke 01,” kata Ferry Noor dalam Diskusi Publik dengan tema, “Islam dan Politik Kebangsaan: Membangun Adab Politik Menuju Pesta Demokrasi 2019” yang diselenggarakan Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI) di D Hotel, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jumat (29/3/2019).
Ferry mengungkapkan, alasan partainya mendukung paslon 01 karena dinilai lebih berpihak terhadap kepentingan umat Islam, yakni dengan diangkatnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Makruf Amin sebagai cawapres.
“PBB sudah putuskan dukung pasangan 01 Jokowi-Makruf. Kenapa kita dukung 01? Karena di sana ada ulama. Kita dukung orang yang posisinya ada di Islam,” tuturnya.
“Bagi kami adalah kita dukung (01) dengan azas kemaslahatan,” imbuhnya.
Terkait caleg PBB yang tetap dukung 02, Ferry menegaskan partainya tak akan tinggal diam. Ia menyatakan akan memberikan sanksi berupa pemecatan jika nanti lolos menjabat anggota dewan. []
