Penanusa.com – Partai Golkar menggelar Executive Education Program for Young Political Leaders (Progam Pendidikan Eksekutif untuk Pemimpin Muda). Di antara pemateri dalam pendidikan ini adalah Profesor Rhenald Kasali dan Airin Rachmi Diany, Walikota Tangerang Selatan, yang menyampaikan tentang kepemimpinan transformatif.
Dalam paparannya, Rhenald menjelaskan bahwa dunia berubah begitu cepat. Ia mengatakan bahwa kelak akan ada manusia yang hidup di planet lain. Rhenald juga mengatakan kehidupan masa depan seolah sudah terjadi hari ini.
“The future is now,” katanya, Kamis, 8 April 2020, di Kampus Golkar Institute, Kompleks Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.
Baca juga: Pesan Ace Hasan kepada Kader Muda Golkar: Medsos Penting untuk Sampaikan Pesan Partai |
Rhenald berpesan agar pemimpin muda Golkar mampu melakukan inovasi dalam kepemimpinan, memimpin daerahnya. Inovasi berkontribusi pada pembangunan daerah.
“Tidak bisa mengatasi kemiskinan hanya dengan bantuan. Tapi harus diatasi dengan inovasi,” jelasnya.
“Pemimpin harus punya keterpautan hati, punya kepedulian,” lanjutnya.
Rhenald menganggap bahwa perubahan yang begitu cepat merupakan tantangan pemimpin muda Golkar. Oleh karenanya, dibutuhkan kepemimpinan yang transformatif dan adaptif.
“Pemimpin transformasional adalah ada yang mampu melihat masa depan yang belum jadi kenyataan,” katanya.
“Kalau kita lihat lingkungan berubah, ya harus beradaptasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Airin Rachmi Diany berbagi pengalaman selama sepuluh tahun memimpin Kota Tangerang Selatan. Dalam periode pertamanya, ia fokus membenahi insfrastruktur dasar dan tata kelola birokrasi.
“Saya belanja masalah. Menuntaskan insfrastruktur dasar, mengatasi penyakit birokrasi dan menjaga keseimbangan politik,” jelas politisi perempuan Golkar itu.
Menurut Airin, keberhasilan pemimpin adalah kemampuan regenerasi kepemimpinan. Hal ini penting untuk konektivitas pembangunan.
“Pemimpin yang berhasil adalah yang mampu meregenerasi kepemimpinan,” tegasnya. (*)
Baca juga: Politisi Harus Menguasai Public Speaking |