Suar.ID – Muncul wacana Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk maju kembali dalam pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.
Melansir dari situs TribunWow.com (13/6/2020), pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio memprediksi Prabowo akan sulit menang dalam Pilpres 2024.
“Ya mengagetkan juga kalau Beliau (Prabowo) 2024 mau maju lagi.”
“Tapi kalau prediksi saya sih akan sulit menang.”
“Sulit ya, bukan nggak mungkin,” ujar Hendri.
Menurut Hendri, Prabowo akan kehilangan banyak suara akibat keputusannya tersebut.
Meski demikian, Prabowo akan menjadi orang yang paling berpengalaman jika turut serta dalam kontestasi politik 2024.
Di sisi lain, Hendri menyarankan agar Prabowo mempertimbangkan calon lain yang lebih muda dan berada di lingkarannya untuk maju, seperti Sandiaga Uno.
“Menurut saya, itu hak beliau untuk maju, silakan aja”
“Kalau menang kalah kan Pak Prabowo punya hitungannya lah.”
“Tapi alangkah baiknya beliau juga mempersiapkan kader yang lebih muda.”
“Kan ada Sandiaga Uno di Gerindra, kalau harus dari Gerindra,” tandasnya.
Sementara itu, PKS yang pada 2014 dan 2019 selalu berada di front terdepan mendukung Prabowo, kini enggan mendukung kembali mantan Panglima Kostrad itu.
Alih-alih mendukung Prabowo, PKS memilih mengajukan kadernya sendiri sebagai capres.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan, partainya tak mempermasalahkan
rencana Prabowo untuk maju lagi dalam kontestasi pemilihan presiden.
Menurut dia, selama Prabowo masih memenuhi persyaratan sebagai capres, tak ada salahnya maju kembali.
Apalagi, kata dia, setiap orang memiliki hak untuk membangun bangsa.
“Selama memenuhi syarat monggo. Haknya Pak Prabowo dan semua tokoh terbaik
negeri untuk maju.”
“Selama niatnya membangun negeri kita dorong dan apresiasi,” kata Mardani yang dikutip dari Tribunnews.com.
Meski demikian, Mardani mengatakan pihaknya akan berupaya untuk mencalonkan
capres yang berasal dari kader sendiri.