banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg
Hukum  

Penikam Wiranto: Alumnus USU, Pernah Dipenjara dan Gemar Mabuk

Penikam Wiranto: Alumnus USU, Pernah Dipenjara dan Gemar Mabuk

MESKI dikenal sebagai pribadi yang baik, Syahrial Alamsyah yang melakukan penikaman terhadap Wiranto diketahui pernah berperilaku buruk setelah ditinggalkan istri pertamanya. Dian Susanto, 48, teman semasa kecil Syahrial, menuturkan Syahrial menamatkan pendidikan menengah atas pada 1987 di SMA Negeri 3 Medan. Sebelumnya, ia bersekolah di SMP Negeri 9.

Setelah tamat SMA. ia berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nusantara (SPMBN). Syahrial yang dipanggil Pal itu kemudian mampu meraih gelar kesarjanaan pada 1995.

Selain teman lama, Dian juga alumni SMP Negeri 9 dan SMA Negeri 3. Pria yang tinggal persis di depan rumah Syahrial dulu itu juga mengungkapkan, Syahrial pernah pernah mendekam di balik jeruji besi.

Itu terjadi pada pernikahan keduanya. Pihak keluarga dari istri keduanya yang disebut-sebut bernama Yuni, tidak setuju Yuni menikah dengan Syahrial. Karena itu, setelah mereka ‘kawin lari’ pihak keluarga Yuni melaporkan Syahrial ke polisi dan ia mendekam di sel Mapolrestabes Medan sekitar dua bulan.

“Kasus ditutup setelah pihak keluarga perempuam mencabut laporannya. Tidak sampai ke pengadilan,” kata Dian, Kamis (10/10) sore.

Baca juga: Solidaritas Alumni Akabri 89 melakukan Bansos di Bogor

Persoalan tersebut terjadi sekitar 15 tahun lalu. Seingat Dian, setelah keluar penjara Syahrial sehari-hari bersikap biasa saja. Kembali melanjutkan usahanya membuka penyewaan gim Playstation.

Syahrial juga pernah berperilaku gemar mabuk-mabukan. Itu berlangsung setelah Syahrial ditinggalkan istri pertamanya yamg bernama Neta. Usia pernikahan mereka tak lebih tiga bulan.

Dian yakin ketika itu Dian mengalami depresi karena ditinggal sang istri sehingga memilih mabuk-mabukan. Bahkan Dian yakin saat itu, 2000 awal, Syahrial pernah menggunakan narkoba.

“Saya paham lah, mana mabuk karena minum dengan mabuk karena narkoba,” ujarnya.

Pada 1995, Syahrial yang juga anak veteran itu juga pernah menekuni pekerjaan sebagai sopir angkot. Namun pekerjaan itu dihentikannya sekitar lima tahun kemudian. Setelah itu, ia membuka usaha penyewaan permainan Playstation sampai sekitar 2008 dan kemudian menjalankan usaha dan pekerjaan lain secara serabutan.

Dari rekaman video yang beredar di tengah publik, Syahrial Alamsyah menjadi pelaku percobaan penikaman terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di Alun-Alun Menes, Kabupaten Pandegelang, Banten, Kamis siang.