banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg
Polmas  

Peran Penting Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

Peran Penting Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

Penanusa.com – Sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab atas terciptanya keamanan dalam negeri, peran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dinilai sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat di masa pandemi COVID-19.

“Jika kondisi perut cukup, keamanan akan berkurang. Namun sebaliknya, jika pangan berkurang, perut lapar, kejahatan akan meningkat,” kata Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI, Ikhsan Abdullah.

Hal itu disampaikan Ikhsan saat menjadi narasumber pada acara televisi “Indonesia Bicara” yang disiarkan TVRI, Jumat malam, 19 Juni 2020. Ikut hadir menjadi narasumber dalam perbincangan bertema “Ketahan Pangan Masyarakat di Masa Pandemi” ini, Ketua Umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), Ayep Zaki, dan Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto (sekaligus selaku Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan COVID-19).

“Oleh karena itu, kehadiran Polri sangat diperlukan,” tegas Ikhsan Abdullah.

Komjen Pol Agus Andrianto sendiri menegaskan, sejauh ini Polri telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi dampak negatif pandemi COVID-19, salah satunya ikut mendistribusikan kebutuhan pangan ke seluruh masyarakat.

“Jajaran Kepolisian juga sudah melakukan antisipasi dengan mendorong pemerintah daerah untuk melakukan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya krisis pangan. Dari Bhabinkamtibmas juga melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mulai memanfaatkan lahan di lingkungannya untuk ditanami tananman alternatif pangan,” terang Komjen Pol Agus Andrianto.

Menurut Komjen Pol Agus Andrianto, setiap kepala daerah harus memastikan betul stok pangan yang ada di daerahnya masing-masing dan bagaimana pendistribusiannya kepada masyarakat, terutama beberapa daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kapolri sendiri, lanjut Komjen Pol Agus Andrianto, telah memerintahkan kepada setiap Polda dan Polres menyiapkan 25 ton beras untuk Polda dan 10 ton beras untuk Polres sebagai cadangan apabila ada masyarakat yang kekurangan pangan. “Kapolri juga telah memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk menyisir masyarakat yang belum menerima bantuan sosial.”

“Kita juga membangun dan mengembangkan Kampung Tangguh Nusantara, yang merupakan upaya dalam membangun ketangguhan masyarakat dari segala bidang, termasuk pangan, dengan tujuan untuk mencegah dan mengurangi dampak pandemi COVID-19,” ungkap Komjen Pol Agus Andrianto.

Ikhsan Abdullah membenarkan dan mengapresiasi langkah Polri mendukung ketahan pangan di masa pandemi yang memanfaatkan fungsi dan kedekatannya dengan masyarakat. “Semoga ke depan Polri mulai melakukan pendekatan kemakmuran. Masyarakat dipantau betul kemakmurannya. Jadi tidak lagi hanya melakukan pendekatan keamanan,” harapnya.

Baca juga: Jelang HUT Bhayangkara ke-74, Kabaharkam Polri: Teruslah Berbuat Baik