banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Pesawat Luar Angkasa China Chang’e-5 Berhasil Mendarat di Bulan

Pesawat Luar Angkasa China Chang’e-5 Berhasil Mendarat di Bulan

Penanusa.com – Pesawat luar angkasa China, Chang’e-5, berhasil mendarat di sisi dekat bulan pada Selasa malam, 1 Desember 2020, dan mengirimkan beberapa gambar. Demikian pengumuman dari Administrasi Luar Angkasa Nasional China (CNSA) seperti dikutip Xinhua.

CNSA menerangkan, pada pukul 23.11 malam, pesawat ruang angkasa itu mendarat di area pendaratan yang telah dipilih sebelumnya di dekat 51,8 derajat bujur barat dan 43,1 derajat lintang utara.

Pada 24 November, China meluncurkan pesawat ruang angkasa Chang’e-5, yang terdiri dari masing-masing seperangkat alat pengorbitan, pendaratan, pendakian, dan kepulangan.

Pukul 22.57 Selasa, kombinasi pendarat-pendaki Chang’e-5, dari sekitar 15 km di atas permukaan bulan, memulai pendaratan bertenaga dengan mesin dorong variabel dinyalakan. Kecepatan vertikal relatifnya ke bulan diturunkan dari 1,7 km per detik menjadi nol.

Wahana itu disesuaikan dan mendekati permukaan bulan selama pendaratan.

Setelah secara otomatis mendeteksi dan mengidentifikasi rintangan, wahana tersebut memilih lokasi dan mendarat di utara Mons Rumker di Oceanus Procellarum, juga dikenal sebagai Samudera Badai, di sisi dekat bulan.

CNSA menyebut, Selama proses pendaratan, kamera di atas kapal pendarat mengambil gambar dari area pendaratan.

Di bawah kendali darat, pendarat melakukan serangkaian pemeriksaan dan pengaturan status, mempersiapkan sekitar 48 jam kerja di permukaan bulan.

Sekitar 2 kg sampel diharapkan dikumpulkan dan disegel dalam wadah. Kemudian ascender akan lepas landas dan berlabuh dengan kombinasi pengorbit-pemulang di orbit. Setelah sampel dipindahkan ke alat pemulangan, alat pendaki akan terpisah dari pengorbit-pemulang.

Pengorbit diharapkan membawa kembali Chang’e-5 ke Bumi, yang dijadwalkan untuk masuk kembali ke atmosfer dan mendarat di Siziwang Banner di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok utara.

Baca juga: Teknologi 5G Berhasil Digunakan China Untuk Operasi Medis Jarak Jauh