banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg
Berita  

Pilkada Akan Diselenggarakan Tanggal 9 Desember, Jokowi Menetapkan Sebagai Libur Nasional

Pilkada Akan Diselenggarakan Tanggal 9 Desember, Jokowi Menetapkan Sebagai Libur Nasional

Penanusa.com – Tanggal 9 Desember telah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai hari libur nasional. Hal tersebut tertuang pada keputusan presiden (Kepres) nomer 22/2020 tentang hari pemungutan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil walikota 2020 sebagai hari libur nasional.

“Menetapkan hari Rabu tanggal 9 Desember 2020 sebagai hari libur nasional dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota secara serentak,” ucap Jokowi (29/11).

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan yaitu 27 November 2020. Dalam Kepres tersebut juga tertulis salah satu pertimbangan untuk menjadikan 9 Desember sebagai libur nasional yaitu sebagai bentuk pemberian kesempatan bagi warga negara untuk menggunakan hak pilihnya.

Kemudian, merujuk pada Pasal 84 ayat (3) UU nomor 1 Tahun 2015 sebagaimana diubah dengan UU nomor 6 Tahun 2020, maka hari pemungutan suara harus dilakukan pada hari libur atau hari yang diliburkan.

Diketahui Pilkada 2020 akan menyerentakkan 270 pemilihan dalam satu hari. Sebanyak 100.359.152 pemilih di 309 kabupaten/kota akan terlibat dalam pilkada kali ini.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau calon kepala daerah untuk mengkampanyekan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 mendatang. Dia juga meminta agar para paslon mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan saat hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Selain itu, mantan Kapolri itu juga meminta calon kepala daerah untuk memanfaatkan momentum Pilkada ini dengan memilih tema debat seputar penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya. Sebab nantinya para calon jika terpilih akan merasakan memimpin saat pandemi.

Tito menjelaskan tanpa mengendalikan Covid-19 maka semua program ekonomi, sosial, politik dan lain-lain tidak akan berjalan. Tidak hanya itu, dia mengingatkan, calon kepala daerah agar berkampanye menggunakan cara-cara cerdas.

Baca juga : Tidak Semua Vaksin Covid-19 Gratis, Erick Thohir Beri Tahu Alasannya