Penanusa.com – Ketua NU Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Aatta-Awwaun, Kiai Haji Mursidi, menyatakan dengan tegas menolak keras gerakan people power.
“Saya Mursidi, selaku pengasuh Ponpes Aatta-Awwaun Borobudur Kabupaten Magelang, menolak adanya kegiatan people power,” tegas tokoh Muslim yang biasa disapa Mbah Mursidi itu saat ditemui di kediamannya di Ponpes Aatta-Awwaun di Desa Wriginputih Kecamatan Borobudur, baru-baru ini.
Selain itu, KH Mursidi juga menyatakan siap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dalam kebhinnekaan karena di Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, ras, dan agama.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dan ikut gerakan people power tersebut, demi utuhnya NKRI dan menjaga persatuan dan kesatuan, serta terjalinnya persaudaraan dalam kebhinnekaan,” kata Mbah Mursidi.
Mbah Mursidi berpendapat kerukunan antar umat beragama sesudah pelaksanaan Pemilu Legeslatif dan Pemilu Presiden 2019 perlu tetap dirawat.
Oleh karena itu, Mbah Mursidi juga menyatakan akan menghormati apapun hasil akhir dari Pemilu dan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) demi kesatuan dan persatuan umat. [AS]
