Penanusa.com – Hujan berintensitas tinggi mengguyur Bandar Udara Soekarno-Hatta dan sekitarnya, Selasa, 15 Maret 2022. Akibatnya ada genangan air di terowongan jalan Perimeter Selatan yang membuat arus lalu-lintas Bandara Soetta-Tangerang terhambat. Kemacetan pun terjadi. Air mulai menggenang sekitar pukul 16.00 WIB.
Polisi Lalu Lintas (Polantas) dari Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisan Resort Kota (Polresta) Bandara Soetta pun segera hadir untuk mengurai kemacetan yang terjadi.
Setelah mengetahui adanya genangan air, Polantas segera menutup arus lalu-lintas di terowongan untuk dilakukan penyedotan. Sementara jalur yang menuju ke terowongan dialihkan lewat Pos 1 Perimeter Selatan ke arah Blendung, Tangerang.
Baca juga: Sat Lantas Polresta BSH Rapatkan Barisan Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H
Alhasil, Selasa malam sekitar pukul 18.00 WIB, air genangan surut dan lalu-lintas di terowongan lancar kembali.
“Situasi terowongan Perimeter Selatan sudah tidak ada genangan dan sudah bisa dilewati oleh roda dua maupun roda empat,” terang Kasat Lantas Polresta Bandara Soetta, Kompol Bambang Askar Sodiq, kepada penanusa.com.
Kompol Bambang AS mengaku bangga dengan kesigapan anggotanya di lapangan. Menurutnya, ini sesuai dengan kebijakan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, dan atensi langsung Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, untuk mengedepankan hadirnya Polisi Baik dan Polisi Penolong.
“Tahun 2022 ini, Kapolda Metro Jaya dan Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta telah menginstruksikan untuk mengedepankan polisi berseragam sebagai representasi hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat. Fungsi pencegahan dikedepankan karena pencegahan lebih baik daripada sesuatu itu sudah terjadi. Karena bila sudah ada kejadian, cost atau biaya yang ditimbukkannya pasti akan besar,” jelas Kompol Bambang AS.
Sementara itu, kepada Angkasa Pura II sebagai Operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kompol Bambang AS memberi saran agar segera mencari jalan keluar agar hal serupa tidak terjadi lagi.
“Sesuai dengan slogannya “Menuju World Class Airport‘, seharusnya Angkasa Pura II sebagai operator juga harus memikirkan kenapa hal tersebut bisa terjadi dan harus dicari solusi pemecahan masalah sehingga ke depan bila hujan deras, tidak terjadi lagi kemacetan akibat air yang menggenang di underpass akses masuk Bandara dari dan ke Tangerang,” kata Kompol Bambang AS. (*)
Baca juga: Viral Video Kasat Lantas Bantu Pengendara Mobil Mewah yang Kehabisan Bensin