Baharkam Hebat! – Polisi Perairan dan Udara berupaya selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang tertimpa bencana gempabumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Terpantau banyak Polisi berpakaian biru-biru hilir-mudik mengangkut bantuan kebutuhan para pengungsi. Ada pula yang berupaya menghibur, membangkitkan kembali senyum warga korban gempa, agar selalu tabah dan tidak larut dalam duka berkepanjangan.
Bahkan, Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri menambah kekuatan personel untuk membantu penanganan kondisi masyarakat Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang terkena dampak bencana gempabumi sejak akhir Juli lalu.
Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol Drs Lotharia Latif SH, M.Hum, yang dihubungi di Jakarta, Jumat (31-08-2018) malam mengatakan, kekuatan personel Polri tambahan ini didatangkan dari Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Polri dan tiga kapal BKO Polda NTB, yakni KP Abimanyu – 7010, KP Enggang – 4016, dan KP Balam 4017.
“Jumlah keseluruhan kekuatan personel tambahan, 150 orang. Nantinya mereka akan bertugas di bawah komando Kapolda NTB,” katanya.
Ratusan personel yang berada di bawah kendali operasi (BKO) Kapolda NTB Irjen Pol Achmat Juri itu, tidak hanya mengambil peran pembantu sebagai tim evakuasi korban dan pembersihan puing reruntuhan bangunan tetapi juga melaksanakan beberapa penyaluran bantuan kemanusiaan, antara lain:
1. Pendistribusian air tawar dari Kapal Polisi Abimanyu – 7010 ke mobil Damkar, mobil tangki, untuk didistribusikan ke masayarakat korban gempa di daerah Khayangan (Lombok Utara).
2. Pendistribusian bahan sembako, pakaian, tenda, terpal, torn air, alat sanitari, serts bahan pembuatan MCK dan sanitasi air.
“Yang jelas, personel tambahan ini adalah mereka yang berpengalaman di bidangnya,” ujar Brigjen Pol Lotharia Latif.
Sebanyak 150 personel Korpolairud Baharkam Polri yang tiba di Lombok pada Jumat malam itu, berasal dari kesatuan Korpolairud, PID Korpolairud, Pembinaan Masyarakat (Binmas), serta Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes).
Pada Sabtu pagi, seluruh personel sudah disiapkan dan akan menjalankan perannya di lapangan sesuai dengan instruksi Kapolda NTB.
“Nantinya mereka akan ditempatkan berdasarkan pos-pos penanganan korban gempa sesuai instruksi pimpinan,” ucapnya.
[AKP Bambang AS]
Sumber: PID Korpolairud Baharkam Polri
