Penanusa.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kerahkan ribuan pasukan gabungan kawal perjalanan vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech ke Bandung, Jawa Barat, untuk dikelola PT Bio Farma (Persero).
“Ada 1.168 personel TNI-Polri yang melakukan pengawalan maupun pengamanan, dari Mabes Polri, dari Polda Metro Jaya, dari Polda Jawa Barat, dan dari TNI,” kata Kadivhumas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, dalam update ‘Perencanaan Distribusi dan Quality Control Vaksin Covid-19’ secara virtual, Selasa, 8 Desember 2020.
Personel yang dilibatkan itu terdiri dari 238 personel dari Mabes Polri, 152 personel dari Polda Metro Jaya, 530 personel dari Polda Jawa Barat, dan 248 personel dari TNI. Pengawalan dilakukan sejak dari Bandar Udara Soekarno-Hatta dengan melibatkan Unit Urusan Kesehatan (Urkes) Bandara.
Baca juga: Nakes Jadi Kelompok Pertama Divaksinasi Setelah Vaksin Sinovac Biotech Disetujui BPOM |
Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan, setelah kedatangan 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech tiba di Bandara Soetta pada Minggu, 6 Desember 2020, pukul 21.20 WIB, vaksin itu kemudian dibawa ke Bandung pada Senin, 7 Desember 2020, pukul 04.31 WIB. “Rutenya dari Bandara Cengkareng sampai di perjalanan keluar bandara, kemudian dari Jakarta menuju ke Biofarma di Bandung,” katanya.
Pelaksanaan protokol kesehatan ketat diterapkan dalam prosedur pengiriman vaksin itu ke Bandung, salah satunya dengan mewajibkan sopir kendaraan pengangkut vaksin melaksanakan rapid test terlebih dahulu.
“Dari enam orang, hasilnya non-reaktif semua. Setelah itu baru boleh diberangkatkan. Sejak keberangkatan pun dilakukan dengan pengawalan yang ketat, mulai dari Bandara Cengkareng sampai ke Bandung,” ungkap Irjen Pol Argo Yuwono. (*)
Baca juga: Ahli Epidemolog Sebut Vaksin dari Sinovac Biotech Masih belum Terbukti |
