banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Presiden Jokowi Berbelasungkawa atas Bencana Alam di Sulbar dan Jabar

Presiden Jokowi Berbelasungkawa atas Bencana Alam di Sulbar dan Jabar

Penanusa.com – Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi, menyampaikan belasungkawa atas korban yang meninggal dunia akibat bencana alam gempabumi yang melanda wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (15/01/2021), dini hari tadi.

“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia,” kata Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021, dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet.

Atas gempabumi bermagnitudo 6,2 yang terjadi sekitar pukul 01.28 WIB itu, Presiden Jokowi langsung memerintahkan sejumlah jajarannya untuk bertindak cepat melakukan langkah-langkah tanggap darurat.

“Tadi pagi saya juga bertelepon kepada Gubernur Sulawesi Barat dan saya juga telah memerintahkan kepada Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), kepada Menteri Sosial, kepada Kepala Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan), dan Panglima TNI dan Kapolri beserta jajarannya, untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka,” jelasnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan.

Baca juga: Gempabumi Majene M6,2: 3 Orang Meninggal Dunia, 2.000 Warga Mengungsi

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga menyampaikan dukacita mendalam atas korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Untuk penanganan longsor di Kabupaten Sumedang, Presiden Jokowi juga telah memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana.

“Terakhir, saya mengimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem baik berupa hujan lebat dan yang lainnya dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika),” pesan Presiden Jokowi. (*)

Baca juga: Akibat Gempabumi M 6,2, Kantor Gubernur Sulbar Roboh Nyaris Rata dengan Tanah