Penanusa.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pemerintah mengedepankan diplomasi damai dalam menangani konflik di Intan Jaya, Papua.
“Lakukan diplomasi damai dengan memprioritaskan kemanusiaan dalam menghadapi berbagai kasus di Papua,” ujar Puan dalam keterangan persnya, sebagaimana dikutip dari dpr.go.id, Selasa, 13 Oktober 2020.
Puan menegaskan, pemerintah harus menaruh perhatian serius pada sejumlah kasus kekerasan yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, khususnya terkait jaminan perlindungan bagi masyarakat sipil.
Puan menilai, saat ini perhatian pemerintah sudah tampak denga diwujudkannya penyaluran dana alokasi khusus (DAK). Namun ia mengingatkan, hal itu harus diimbangi dengan pengawasan yang ketat, tujuannya agar penggunaan DAK betul-betul tepat sasaran dan tepat manfaat bagi masyarakat secara luas.
Selain itu, Puan mengapresiasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang dibentuk Menko Polhukam, yang terdiri dari unsur gabungan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, lembaga perlindungan saksi, TNI, Polri, dan BIN, dalam komitmen menyelesaikan investigasi kasus penembakan di Intan Jaya.
“DPR RI mengapresiasi komitmen Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk menyelesaikan investigasi meski menjadi sasaran tembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya,” ungkapnya.
Baca juga: Prabowo: Banyak yang Kemarin Demo Belum Baca Omnibus Law, Banyak Hoax!