Baharkam Promoter! – Pemerintah tengah menyiapkan strategi penanganan pandemi COVID-19 melalui penerapan tatanan kehidupan baru (new normal).
Menurut Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik & Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Dr H Ali Mochtar Ngabalin MSi, tujuan penerapan new normal adalah agar masyarakat bisa tetap produktif dan aman COVID-19.
“Target utamanya adalah jangan sampai lapak-lapak di masyarakat itu tutup, industri jangan sampai terkapar dengan pandemi ini. Rakyat Indonesia tidak boleh kalah. Jangan lapar, jangan terkapar, dan masyarakat jangan sampai terpapar,” kata Ali Mochtar saat menjadi narasumber pada talkshow “Polri Promoter: Polri dan New Normal” yang disiarkan langsung TvOne, Selasa, 9 Juni 2020.
Ali Mochtar mengimbau, untuk mencegah terpapar virus Corona masyarakat harus tetap mendengarkan anjuran pemerintah.
“Imbauan TNI-Polri juga terus menerus karena hal tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Masyarakat itu perlu kita dampingi dalam hal edukasi,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kabaharkam Polri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH, menyatakan Polri siap mengawal setiap kebijakan pemerintah, termasuk penerapan new normal.
Dalam melakukan tugas tersebut, Polri berupaya mengedepankan sikap humanis dan menghindari tindakan kontraproduktif. Penegakan hukum akan menjadi pilihan paling akhir dalam penanganan permasalahan.
“Polri mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan stakeholder yang ikut berpasrtisipasi dalam menjaga Harkamtibmas,” ungkap Komjen Pol Agus Andrianto.
[AKP Bambang AS]