Penanusa.com – Personel Direktorat Samapta Bhayangkara (Dit Sabhara) Polda Jawa Timur diterjunkan untuk membantu evakuasi korban tanah longsor di Bawah Kendali Operasi (BKO) Polres Pacitan.
Di hari kelima, Sabtu (2/12/2017), para personel BKO melakukan evakuasi di Desa Klasem Kecamatan Kebun Agung.
Evakuasi dilakukan bersama Unit K-9, anggota TNI, Basarnas, dan masyarakat sukarelawan.
Hasilnya, aparat gabungan tersebut berhasil menemukan empat korban meninggal dunia, masing-masing adalah Sukesi (Perempuan/41 tahun), Khoirul Rosak (Laki-laki/16), Parno (Lk/60), dan Kasih (Pr/60).
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pacitan.
Pukul 12.00 WIB operasi kemanusian di Desa Klesem dinyatakan dihentikan, karena seluruh korban meninggal dunia telah ditemukan.
Apa yang dilakukan persoel Dit Sabhara Polda Jatim tersebut sesuai dengan arahan Kabaharkam Polri, Komjen Pol Drs Moechgiyarto SH, M.Hum.
Sebelumnya, Komjen Pol Moechgiyarto menekankan, seiring dengan masuknya musim penghujan agar Korsabhara dan jajarannya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta ketanggapsegeraan dalam mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah yang rawan bencana. Sehingga kehadiran anggota Polri berseragam benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Istirahat sejenak setelah keberhasilan evakuasi di Desa Klesem, personel Dit Sabhara Polda Jatim BKO Polres Pajitan kini menunggu untuk melanjutkan operasi di desa yang lain. [AKP Bambang AS]
