Penanusa.com – Safinah Namukwaya wanita berusia 64 tahun asal Ugada ini akhirnya dikaruniai seorang anak perempuan setelah sabar dalam penantianya yang panjang dengan mengikuti program perawatan hamil IVF atau yang sering kita dengar dengan program bayi tabung.
Namukwaya menikah pada tahun 1973 dan sayangnya pernikahan itu harus berakhir. Sebelum berpisah dari suaminya, Namukwaya pernah mengalami kehamilan ektopik, yaitu kondisi di mana sel telur yang dibuahi tumbuh di luar rahim.
Baca Juga: Fungsi Penting Air Putih untuk Menjaga Kesehatan Ginjal
Ini pertama kalinya bagi Namukwaya bisa merasakan menjadi Ibu. Warga Desa Nuanda di Lwabenge, Distrik Kalungu di Uganda ini lalu menikah lagi pada tahun 1996. Ia bersama suaminya, Badru Walusimbi ingin sekali memiliki keturunan seperti yang di idam-idamkan oleh pasangan suami istri pada umumnya.
Namukwaya takut keinginannya memiliki anak harus berakhir saat dia mencapai masa menopause di usia 45 tahun. Namun, pada Maret tahun lalu, dia disarankan dokter di Women’s Hospital International and Fertility Centre di Bukoto, Kampala, untuk menjalani program bayi tabung atau IVF.
Setelah menjalani proses panjang, perawatan program bayi tabung pun berhasil dilakukan. Di usianya yang memasuki 64 tahun, Namukwaya akhirnya dikaruniai bayi perempuan bernama Sarah.”Saya benar-benar merasa senang. Ini sulit untuk dipercaya, tapi saya bersyukur kepada Allah akhirnya bisa menjadi seorang ibu karena anugerah-Nya,” kata Namukwaya dikutip Haibunda.