banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg
Tekno  

Sampah Plastik Menjadi Populasi Terbesar Setelah Manusia

Sampah Plastik Menjadi Populasi Terbesar Setelah Manusia

Penanusa.com – Sampah Plastik, daerah terpencil di bumi dan daerah terdalam bawah laut dikabarkan telah terkontaminasi sampah plastik. Peneliti telah menyetujui bawahalnya limbah plastik sebagai salah satu penyumbang terbesar bagi kerusakan lingkungan dan ekosistem.

Seperti kita ketahui, diperkirakan sekitar 10 juta ton plastik terbawa ke laut setiap tahunnya. Studi yang di lakukan Science 2015- mengkaji 192 negara yang menyumbang sampah plastik ke laut dan Asia masuk dalam 13 dari 20 penyumbang terbesar.

Baca Juga : Bhabinkamtibmas Kelurahan 19 Nopember Kolaka Sulap Limbah Plastik Jadi Bahan Bakar

Ilustrasi king george island. (abc.net.au)

Hal ini sangat memperihatinkan sebab sampah plastik sangat berbahaya, salah satu contoh yang terjadi di Antartika tepatnya di Pulau King George, pada Februari 2016. Peneliti menemukan fakta beberapa hewan mikroskopis telah tercemar.

Ditemukan fragman polistiren, dalam usus hewan Antarctic springtails (Cryptopygus antarcticus) atau hewan berukuran sehelai rambut. Peneliti menduga pencemaran terjadi karena hewan itu memakan lumut yang menempel pada sampah busa dan tidak hanya itu.

Seorang pensiunan angkatan laut Victor Vescovo yang menjelajahi Palung Mariana, yaitu tempat terdalam di bumi dengan kedalaman 10.927 meter bisa menemukan sampah plastik.

Baca Juga :5 Manfaat Memelihara Hewan

Ilustrasi Palung Mariana. (obs.line-scdn.net)

“Sangat mengecewakan melihat kontaminasi manusia yang nyata dari titik terdalam di lautan,” kata Vescovo, dikutip dari Reuters, 14 Mei 2019.

Sampah plastik telah mencapai proporsi epidemi di lautan dunia, dengan sekitar 100 juta ton dibuang disana hingga saat ini menjadi musuh besar bagi ekosistem yang ada.

Baca Juga :TINDAKAN SOSIAL MELALUI TEKNOLOGI