Penanusa.com – Jumlah pemudik pada Lebaran Idul Fitri 1443 H atau 2022 ini diperkirakan akan meningkat drastis dibanding setahun sebelumnya. Termasuk pemudik yang menggunakan pesawat terbang, mengingat tahun ini pembatasan syarat penerbangan mulai dilonggarkan. Mereka yang telah vaksin tiga kali tak perlu lagi melakukan tes COVID-19.
Berdasarkan prediksi itu, Satuan Lalu Lintas Polresta Bandara Soekarno-Hatta (BSH) telah menyiapkan antisipasi dini agar tidak terjadi kemacetan arus lalu-lintas parah di sekitar Bandara Soekarno-Hatta.
Pertama yang dilakukan adalah memastikan jalur keluar-masuk terminal 1, 2, maupun 3 tanpa hambatan, serta lahan parkir tersedia. Menurut data, tersedia lahan parkir untuk 5188 kendaraan bagi penerbangan domestik, 4356 untuk parkir biasa dan 832 untuk parkir inap. Sementara untuk penerbangan internasional terdapat 1563 kapasitas parkir kendaraan.
“Hari ini personel Sat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta melaksanakan pengecekan jalur pintu masuk areal parkir di Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2022. Kegiatan tersebut sebagai bentuk upaya pencegahan kemacetan pada saat terjadi lonjakan penumpang yang akan menuju Terminal 1 atau Terminal 2,” kata Kasat Lantas Polresta BSH, Kompol Bambang Askar Sodiq, kepada penanusa.com, Senin, 18 April 2022.
“Mitigasi cegah kemacetan dilaksanakan dengan cara membuat kanalisasi pemasangan barrier cone di lajur-lajur yang akan menuju areal parkir di Terminal 1 dan 2 mengingat kapasitas parkir yang ada di setiap terminal,” tambahnya.
Menurut Kompol Bambang AS, berdasarkan pantauan petugas di lapangan, alternatif di area Terminal 1 terdapat pintu masuk parkir Terminal 1B, yang bisa digunakan apabila pintu masuk parkir di area Terminal 1A mengalami penumpukan kendaraan. Adapun di area Terminal 2 dapat menggunakan pintu parkir Terminal 2F melalui area Keberangkatan, serta area Parkir Kamboja pintu masuk Kedatangan Terminal 2E yang bisa digunakan apabila area Keberangkatan Terminal 2 mengalami penumpukan kendaraan.
Selain itu, lokasi lain yang juga perlu diperhatikan untuk mengantisipasi kemacetan adalah pom bensin. Selain traffic light dan pintu tol, pom bensin kerap kali juga merupakan salah satu titik yang menjadi penyebab kemacetan.
Oleh karena itu, personel Sat Lantas Polresta BSH juga melaksanakan rekayasa lalu-lintas untuk kendaraan yang ingin memasuki area pom bensin Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta, dengan membuat barikade cone rubber guna memberikan arah jelas kepada kendaraan yang akan mengisi BBM.
“Sat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta tidak mau kecolongan, dengan melaksanakan antisipasi sejak dini, sesuai arahan Kapolresta BSH Kombes Pol Sigit Dany Setiyono,” tegas Kompol Bambang AS.
“Pencegahan lebih baik daripada sesuatu itu sudah terjadi. Karena bila sudah ada kejadian, cost atau biaya yang ditimbulkannya pasti akan lebih besar,” tandasnya.
Menurut Kompol Bambang AS, hari ini bahkan Kapolresta BSH turun langsung mengecek segala persiapan di lapangan yang terkait antisipasi mudik Lebaran 2022, termasuk mengecek fasilitas intercom bila terjadi masalah.
“Ini cek fasilitas bila ada trouble. Mereka sudah siapkan di alat itu ada semacam intercom yang komunikasi dengan operator di control room,” jelas Kompol Bambang AS. (*)