Bogor – Pria berinisial AAR yang berusia 58 tahun belum lama ini dirawat di Rumah Sakit Al Sadr, Mansoura, Mesir karena menderita pneumonia. Dia juga diduga terinfeksi COVID-19.
Tes swab sudah dilakukan, dengan hasil pertamanya negatif, tapi setelah tes lagi hasilnya positif corona. Kondisinya kesehatan pria itu sudah semakin memburuk.
Sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait COVID-19, pria tersebut meninggal dunia. Pihak rumah sakit pun memberitahu kabar duka tersebut ke keluarga mendingan AAR.
Dilansir Gulf News, Kamis (18/6/2020), istri AAR dan keluarga datang ke rumah sakit untuk mengurus jenazah. Namun kemudian terjadi hal tak terduga.
Selain istri AAR, ada lagi wanita berusia 32 tahun yang juga datang ke rumah sakit untuk menerima jasad pria tersebut. Betapa kagetnya istri AAR setelah tahu kalau ternyata wanita yang datang itu adalah istri kedua mendiang suaminya.
Diam-diam sang suami sudah menikah lagi selama beberapa tahun. Bahkan memiliki dua anak dari pernikahan tersebut.
BACA JUGA : Bakamla Luncurkan Panduan Menghadapi COVID-19 di Laut
Istri pertama AAR sungguh tak menyangka dirinya dimadu. Tak pernah sedikit pun ia mencurigai suaminya tidak setia. Namun selama beberapa tahun belakangan, ketika suami izin dinas luar kota rupanya hanya bohong belaka.
Dia tidak pergi untuk bekerja, melainkan mengunjungi istri kedua. Mengetahui hal ini, istri pertama marah besar. Pertengkaran antara istri pertama dan kedua pun tak terelakkan.
Akhirnya istri pertama menolak untuk menerima jasad mendiang suami. Dia meninggalkannya selama 2 hari di kamar mayat, sampai keluarga suaminya yang mengurus jasad tersebut.
“Permainan ini sudah berakhir, saya bahkan tak sanggup melihatnya,” ujar istri pertama. Sementara itu, wanita yang mengaku sebagai istri kedua AAR melakukan tes swab karena pernah kontak dengan suami sebelum dirawat di rumah sakit. Hasilnya, ia positif corona dan dirujuk ke rumah sakit yang menangani pasien COVID-19.
Mesir juga termasuk negara yang terdampak corona, Bunda. Dilihat dari Worldometers, hingga Kamis (18/6/2020) jumlah pasien positif mencapai 49.219 orang. Sedang yang sembuh sebanyak 13.141 dan pasien meninggal 1.850 orang.