Penanusa.com – Juru taktik Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sepertinya masih belum percaya timnya menelan kekalahan dari Sheffield United, pada Kamis (28/1) dini hari WIB.
Bahkan Solskjaer sempat menyalahkan sang pengadil lapangan alias wasit selama memimpin jalannya pertandingan.
Manchester United takluk di kandang sendiri atas tuan rumah Sheffield United dengan skor 1-2, pada lanjutan Liga Inggris musim 2020/21.
Menurut Solskjaer, ada dua keputusan wasit Peter Bankes yang dianggapnya keliru. Sehingga merugikan timnya.
“Gol pertama adalah pelanggaran. BIlly Sharp berlari ke arah De Gea,” kata Solskjaer kepada BT Sport, dikutip dari detiksport.
Baca juga: Perjalanan Nabi (66), Akhir Kenabian, Menghadap ke Haribaan Allah
“Yang lain di akhir, tidak ada pelanggaran untuk gol kami yang tak disahkan, tapi ya itu sering terjadi musim ini. Ada dua kesalahan wasit,” kata manajer asal Norwegia itu.
MU tertinggal sejak babak pertama. Gawang David De Gea dibobol Kean Bryan pada menit ke-23. MU sempat membalas lewat gol Anthony Martial enam menit berselang, tapi dianulir wasit karena ada pelanggaran Maguire sebelumnya. MU tertinggal hingga jeda.
The Red Devils baru membalas di menit ke-64. Harry Maguire yang menyamakan skor menjadi 1-1, namun The Blades bisa kembali unggul 2-1 lewat gol Oliver Burke pada menit ke-74. Skor bertahan hingga laga bubar.
Selain itu, Solskjaer juga tak menyangkal bahwa timnya kesulitan karena Sheffield bertahan dengan baik.
“Kami memiliki semua penguasaan bola, tetapi ketika Anda kebobolan dua gol yang buruk, itu akan selalu sulit. Kami tidak menciptakan peluang yang cukup besar untuk mencetak cukup banyak gol,” jelas Solskjaer.
“Sihir itu hilang, itu sedikit tambahannya. Mereka bertahan dengan baik, permainan yang bagus buat mereka, tetapi kami tidak memiliki ide atau solusi yang tepat. Itu seharusnya tidak terjadi, gol kedua yang kami telan sangat buruk, sangat ceroboh, begitu mudah. Kami berhenti mengalirkan bola, tiga atau empat kali, keputusan buruk yang berada di luar karakter kami.”
Baca juga: Perjalanan Nabi (65), Akhir Kenabian, Menghadap ke Haribaan Allah
“Tidak akan ada evaluasi besar. Ada begitu banyak hasil aneh musim ini, tetapi dengan dunia seperti ini, kami tim yang paling konsisten, tapi itu cukup memukul kami hari ini,” jelas Solskjaer.
Kekalahan membuat MU gagal menjaga posisi puncak klasemen. Marcus Rashford dkk turun ke posisi dua klasemen Liga Inggris dengan 40 poin dari 20 laga, kalah satu angka dari Manchester City, yang baru bermain 19 kali. (*)