banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Sukseskan Pertemuan Presidensi G-20, Polresta BSH Terus Kawal Proyek Revitalisasi Wilayah Penyangga Bandara Soetta

Sukseskan Pertemuan Presidensi G-20, Polresta BSH Terus Kawal Proyek Revitalisasi Wilayah Penyangga Bandara Soetta

Penanusa.com – Kepolisian Resort Kota Bandara Soekarno-Hatta (Polresta BSH), di bawah pimpinan Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, terus berupaya ikut menyukseskan terselenggaranya pertemuan pimpinan-pimpinan negara G-20 (Presidensi G-20) di Indonesia.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah terus menjaga terciptanya suasana keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu-lintas di sekitar Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta).

Maka dari itu, Kapolresta BSH Kombes Pol Sigit Dany Setiyono telah menginstruksikan jajarannya, khususnya Sat Lantas Polresta BSH, untuk mengawal rencana proyek revitalisasi wilayah penyangga Bandara Soetta, salah satunya adalah revitalisasi Jalan Raya Perancis di Tangerang.

Sebagai implementasi instruksi tersebut, Sat Lantas Polresta BSH kemudian menggandeng pihak terkait untuk melakukan koordinasi dan sosialisasi agar proyek revitalisasi tersebut tidak berimbas pada lalu-lintas di Bandara Soetta.

Jika sebelumnya telah dilakukan sedikitnya tiga kali rapat koordinasi, maka pada hari ini, Rabu, 31 Agustus 2022, bertempat di Dinas PUPR Tangerang, Sat lantas Polresta BSH melaksanakan rapat koordinasi dengan Dinas PUPR Tangerang, Dishub Tangerang, dan Bina Marga dalam rangka membahas rencana revitalisasi Jalan Raya Perancis dan akses area perhotelan di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, arah Bandara Soetta.

“Ini adalah tindak lanjut dari rapat-rapat dan komitmen bersama mitigasi kemacetan. Ini penting dilaksanakan, jangan sampai pengerjaan proyek revitalisasi wilayah penyangga Bandara Soetta bisa mengganggu jalannya kegiatan Presidensi G20 Tahun 2022,” ungkap Kasat Lantas Polresta BSH, Kompol Bambang Askar Sodiq.

Sebagai informasi, menurut Kompol Bambang AS, proyek revitalisasi akan dilaksanakan pada pertengahan September 2022 dan diperkirakan memakan waktu sekitar empat bulan.

Bagi pengguna jalan yang beroperasi di sekitar wilayah revitalisasi tersebut, berikut beberapa poin hasil rapat koordinasi yang perlu diperhatikan:

1. Terkait revitalisasi Jembatan Jawa Pos (Jalan AMD), rekayasa lalu-lintas dilaksanakan per satu lajur agar arus lalu-lintas tetap mengalir sehingga diperlukan pemerataan jalan di area jembatan tersebut.

2.  Diupayakan untuk kendaraan dump truk tanah proyek PIK agar tidak melintas areal tersebut selama dilakukan proyek revitalisasi yang akan dikerjakan di sepanjang Jalan Raya Perancis lebih kurang 500 meter dan jalan depan restoran Lembur Kuring lebih kurang 170 meter.

3. Segera dilaksanakan penertiban bersama (Polrestro Tangerang Kota, Dishub, Polsek Benda, dan Polresta Bandara Soetta) terhadap  truk yang parkir di kolong tol setelah pertigaan Al-Amin.

4. Memberikan imbauan kepada pimpinan proyek PIK 2 untuk truk tanah tidak boleh ada yang melintas selama revitalisasi Jalan Raya Perancis-Dadap dan Rawa Bokor. Mereka harus keluar melalui akses tol PIK: Kamal maupun Simpang Susun Penjaringan.

5. Dari Bina Marga akan mensosialisasikan kepada masyarakat baik melalui media cetak, elektronik, ataupun tatap muka, terkait rencana revitalisasi jalan. Pelaksanaan Sosialisasi selama satu minggu dilanjutkan pemasangan spanduk dan “door to door” ke masyarakat serta pelaku usaha pergudangan.

6. Melaksanakan rekayasa lalu-lintas satu arah keluar Bandara menuju Rawa Bokor di Pertigaan Mie Ayam Perimeter Selatan pada saat akses depan hotel nanti dilaksanakan revitasliasi oleh pelaku usaha di sepanjang areal tersebut. (*)

IMG-20220831-WA0008.jpg