banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

SUTT 150KV Sudah, Kini Pemerintah Genjot Permak Bandara Jelang Gelaran MotoGP 2021

SUTT 150KV Sudah, Kini Pemerintah Genjot Permak Bandara Jelang Gelaran MotoGP 2021

Penanusa.com – Pemerintah terus genjot membenahi infrastruktur yang ada di kawasan sekitar Mandalika yang akan menjadi lokasi gelaran balap MotoGP 2021. Setelah membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Mataram-Incomer yang telah mencapai 91,62 persen, kini Bandara Internasional Lombok juga dipoles.

Direktur Operasi II Hutama Karya, Novias Nurendra, menyampaikan bahwa dalam proyek ini pihaknya menggunakan aspal pengikat berkualitas tinggi dengan sistem PG (Performance Grading). Aspal PG ini memiliki spesifikasi pengolahan pada suhu tinggi dan penurunan suhu yang cepat setelah di hampar sehingga dapat langsung difungsikan setelah beberapa jam.

“Proyek ini merupakan bagian dari infrastruktur regional pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang akan menjadi lokasi gelaran MotoGP 2021. Keunggulan aspal dengan sistem PG ini adalah lebih kuat dan tahan akan keretakan atau kerusakan lainnya sehingga banyak digunakan pada pekerjaan jalan atau runway bandara di dunia. Jenis aspal ini sudah kami gunakan sebelumnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan hasilnya sangat bagus. Hal ini membuat pengelola bandara, baik itu Angkasa Pura I dan II, juga ingin mengimplementasikannya di bandara-bandara lain di Indonesia, termasuk di Bandara Internasional Lombok ini,” terang Novias seperti dikutip situ resmi Kementerian BUMN, Selasa, 15 Desember 2020.

Baca juga: Persiapan Tuan Rumah MotoGP 2021, PLN Genjot Pembangunan SUTT di Mataram

Disebutkan, Hutama Karya akan mengerjakan overlay runway eksisting dengan ukuran 2.750 meter x 60 meter dan perpanjangan runway dengan ukuran 550 meter x 60 meter berikut sarana penunjangnya. Dengan revitalisasi tersebut, akan ada peningkatan kapasitas operasional bandara serta kapasitas runway maksimum yang semula untuk pesawat Boeing 737 menjadi pesawat Boeing 777.

Progres pembangunan runway Bandara Internasional Lombok saat ini masih dalam tahap pengkajian keselamatan operasional bandara dan pekerjaan tanah di area perpanjangan runway. Proyek ini akan dilaksanakan dalam 360 hari kalender dan ditargetkan rampung pada November 2021 mendatang.

Sebelumnya, PLN juga menggenjot pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Mataram-Incomer. Saat ini, pembangunan proyek telah mencapai 91,62 persen dan ditargetkan rampung pada pertengahan 2021.

“Sebagai pusat kota dari destinasi wisata, keandalan listrik sangat penting demi. Apalagi tahun 2021 direncanakan Lombok akan menjadi tuan rumah Moto GP, maka tidak hanya di sirkuit balap yang listriknya harus andal, tetapi di kota-kota pendukungnya juga harus didukung,” kata General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara, Yuyun Mimbar Saputra, Jumat, 11 Desember 2020.(*)