Penanusa.com – Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jaruh di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pesawat yang mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 awak pesawat, itu diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Antara melaporkan, selama tiga hari pencarian, hingga Senin, 11 Januari 2021, pukul 22.05 WIB, tim SAR gabungan yang dipimpin Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menemukan 74 kantong jenazah, 16 kantong potongan kecil pesawat, dan 24 kantong potongan pesawat yang lebih besar.
Selain itu, melalui KRI Rigel, tim SAR gabungan juga telah mendeteksi sinyal kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca juga: Cek Proses SAR Pesawat SJ 182, Kabaharkam Polri Singgung Simulasi 3K di Labuan Bajo |
Hari ini, Selasa, 12 Januari 2021, pencarian akan kembali dilanjutkan. Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito, menyatakan pencarian akan difokuskan pada pencarian korban.
“Rencana besok, walaupun malam ini masih tetap berlangsung, kita fokus melaksanakan evakuasi dan pencarian korban, dan tentunya secara simultan diikuti oleh pencarian material dan lainnya,” kata Bagus Puruhito di dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta, Senin kemarin, dikutip dari Antara.
Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi satu korban bernama Okky Bisma, yang merupakan awak pesawat. (*)
Baca juga: Gegara Rapid Test, Osneti Jadi Penumpang yang Selamat dari Tragedi Sriwijaya Air SJ 182 |