Penanusa.com – Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil mengevakuasi 90 korban meninggal dunia akibat gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 6,2 di Sulawesi Barat (Sulbar).
Data tersebut didapat berdasar keterangan SAR Mission Coordinator (SMC) Basarnas Sulbar, Saidar Rahmanjaya, yang mengungkapkan data temuan per 19 Januari 2021.
“Total menjadi 90 orang meninggal dunia,” ungkap Saidar Rahmanjaya dalam Konferensi Pers Penanganan Bencana Pascagempa M6,2 Sulbar, pada Selasa sore.
Baca juga: 19.435 Orang Mengungsi Akibat Gempabumi M6,2 Sulbar |
Selain itu, Basarnas masih mengupayakan pencarian korban yang dipusatkan di 20 sektor dan 12 titik prioritas yang ada di empat kelurahan, masing-masing adalah Kelurahan Binanga, Kelurahan Rimuku, Kelurahan Karema, dan Kelurahan Simboro.
Basarnas menurunkan tujuh tim untuk melakukan pencarian korban. Lima tim dikerahkan di Kabupaten Mamuju dan dua tim lainnya berada di Kabupaten Majene.
Basarnas juga melaporkan ada tiga korban yang diduga masih tertimbun longsor di daerah Malunda, Majene, yang hingga pukul 16.00 waktu setempat masih belum ditemukan.
“Kami akan terus berupaya melakukan pencarian besok,” kata Saidar Rahmanjaya. (*)
Baca juga: Tinjau Penanganan Bencana Alam, Hari Ini Presiden Jokowi Bergeser ke Sulbar |