Penanusa.com – Akibat dari libur panjang kemarin, Satgas Covid-19 mengatakan siap menghadapi lonjakan pasien. Meski pemerintah sudah menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja namun tetap mengantisipasi peningkatan kasus.
Koordinator RSD Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Tugas Ratmono, mengatakan hingga saat ini belum ada dampak kenaikkan kasus Covid-19 akibat libur panjang.
“Dari sisi tingkat hunian dan tenaga kesehatan di RSD Wisma Atlet siap jika tren kasus meningkat. Kami selalu waspada dan semoga tidak ada masalah setelah libur panjang,” ujar Ratmono.
Lebih lanjut dia mengatakan jumlah tempat tidur di Tower 4 & 5 untuk isolasi mandiri mencapai lebih dari 2.000 tempat tidur. Sedangkan jumlah tempat tidur di Tower 6 & 7 untuk pasien gejala ringan dan sedang mencapai lebih dari 1.000 tempat tidur.
Adapun jumlah keterisian di Tower 4 & 5 sekitar 23% dan Tower 6 & 7 mencapai 36,3%. “Saya kira saat ini kita tidak merasa khawatir seperti September 2020, ketersediaan kamarnya cukup,” ucap dia.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Asosiasi Rumah Sakit Swasta Iing Ichsan Hanafi mengatakan penurunan kasus diharapkan tidak membuat masyarakat lengah. Dia berharap masyarakat tetap disiplin menjalankan 3M, menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Pasalnya, sejumlah tes acak yang dilaksanakan Satgas Covid-19 di beberapa tempat wisata menunjukkan hasil reaktif. Sehingga masyarakat harus tetap waspada terhadap penularan Covid-19.
Kementerian Kesehatan mencatat tambahan kasus Covid-19 pada Senin (2/11) sebanyak 2.618 orang. Total kasus positif mencapai 415.402 orang.
Untuk penambahan kasus terbanyak per 2 November 2020 berasal dari DKI Jakarta dengan tambahan 1.024 kasus. Penambahan kasus di DKI Jakarta cukup tinggi dibandingkan provinsi lainnya.
Baca juga : Pasien Terjangkit Virus Covid-19 di Wisma Atlet Turun Lebih Dari 50% |