banner-side-160x600.jpg
banner-side-160x600.jpg
banner-970x250.jpg

Viral Percakapan WA Kapolda Instruksikan Eksekusi Habib Rizieq, Polda Metro Jaya: Itu Hoaks!

Viral Percakapan WA Kapolda Instruksikan Eksekusi Habib Rizieq, Polda Metro Jaya: Itu Hoaks!

Penanusa.com – Baru-baru ini beredar di media sosial tangkapan layar percakapan WhatsApp (WA) yang mengatasnamakan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, memberikan instruksi kepada seseorang untuk mengeksekusi Muhammad Rizieq Shihab (MRS/Habib Rizieq).

“Itu hoaks! Bahwa ada percakapan Pak Kapolda Metro Jaya dalam satu WA-nya, ini saya jelaskan, bahwa ini adalah berita tidak benar,” terang Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu, 9 Desember 2020.

Tangkapan layar percakapan WA yang seolah-olah dilakukan Irjen Pol Fadil Imran itu tersebar di media sosial dengan mencatut salah satu media online, dan diberi judul “Viral…! Hacker Membocorkan Percakapan WhatsApp Perihal Upaya Pembunuhan HRS Oleh Anggota Kepolisian”.

Baca juga: Cak Nun: Sekarang Saatnya Dialog 4 Mata Jokowi-Habib Rizieq

“Ini upaya orang yang mau provokasi, menyebarkan berita tidak benar dengan menumpangi media yang ada,” tegas Kombes Pol Yusri Yunus.

Berikut ini isi percakapan tersebut dikutip dari tribratanews.polri.go.id:

I: Sepertinya untuk ke arah sana cukup sulit pak, karena yang sudah2 rizieq selalu dijaga laskar.

II: Ya kalau laskarnya menghalangi, kita sikat juga sekalian. Menurut info tim intelijen kita, nanti subuh rizieq ada acara pengajian. Tim eksekutor harap dipersiapkan dari sekarang.

I: Siap 86. Nanti saya koordinasikan dgn tim untuk mengkondisikan lokasi target, termasuk mengamankan CCTV setempat agar dimatikan.

II: Good. anda harus laksanakan tugas sebaik mungkin. Dan jangan khawatir, media juga sudah kita kondisikan. Saya tunggu informasi selanjutnya.

Untuk informasi tidak benar seperti itu, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar bijak menggunakan dan menyerap informasi dari medsos. (*)

Baca juga: Kritik Boleh, Asal Tidak Menumbuhkan Kebencian antar-Golongan dan Membelah Masyarakat